Sabtu, 21 Februari 2009

CARA MENGGANTI TEMPLATES PADA BLOG

Blog adalah ibarat rumah kita, dan tentunya kita ingin blog tersebut tampil menjadil lebih cantik dan indah. Banyak cara yang dilakukan untuk membuat blog menjadi lebih cantik, diantaranya dengan menambah pernak pernik dan juga dengan mengganti tampilan/template blog. Jika kita mengganti template dengan template yang sudah disediakan blogger maka itu adalah cara yang paling mudah, tinggal pilih simpan langsung jadi. Namun template yang disediakan sangat sedikit dan tampilannya juga standar, sehingga kita seringkali mencari template lain yang lebih cantik, karena sekarang banyak sekali situs-situs yang menyediakannya dengan gratis. Namun jika kita menganti template dengan template lain yang disediakan oleh selain blogger, maka itu tidaklah semudah sebagaimana dengan menggunakan template yg disediakan blogger, karena ada beberapa efek sampingnya, diantaranya yaitu kamu akan kehilangan element2 kamu ato malah blog kamu jadi rusak. Nha berikut ini akan aku jelaskan hal-hal apa aja yang harus diperhatikan jika kamu pingin ganti template dengan jasa lain.


Pertama kamu harus membackup dulu tempalte kamu jika template baru kamu tidak berhasil diinstall, caranya masuk ke menu "Layout --> Edit HTML", trus klik link bertuliskan "Download Full Template" terus simpan file yang diberikan.

Kedua yaitu membackup elemen-elemen atau widget-widget yang sudah pernah kamu pasang, caranya gini, Masuk ke menu "Page Element", nha disitu kan banyak tuh element-element yang udah kamu pasang trus dibawahnya kan ada link bertiliskan "edit" klik link-link tersebut satu persatu, copy isi dari elemen itu dan taruh dalam notepad. Kalo kamu nanti dah ganti template dan mau memasang elemen-elemen tersebut tinggal copy dari notepad terus pasang di "add page elements".

Ketiga, jika template dan elemen-elemen sudah kamu backup langkah selanjutnya yaitu mengupload template yang sudah kamu download. Biasanya file template yang di download berextenxi "xml" tapi kadang-kadang ada juga yang berekstensi "zip atau rar", kalo begitu kamu harus mengekstraknya dulu sehingga kamu akan mendapat file berekstensi "xml". Trus gini cara ngaploadnya, Kembali ke menu "Edit HTML", trus disitu kan ada tombol "brows" klik tombol tersebut terus cari file template yg pingin kamu pakai sudah kamu download, trus klik tombol :upload".

Keempat, biasanya kamu akan mendapat konfirmasi seperti gambar dibawah ini, itu artinya elemen-elemen kamu akan dihapus. Klik tombol "Confirm & Save"



Kelima, jika ternyata yang muncul adalah seperti gambar dibawah ini maka itu artinya ada yang tidak beres dengan template kamu dan kamu tidak bisa memakai template tersebut di blog kamu, jadi kamu ganti aja dengan template yang lain.



Keenam, coba preview blog baru kamu, merasa sudah cocok ikuti langkah ketuju. Jika kamu mendapati ada gambar header yang sebelumnya kamu pake buat header masih muncul di template baru kamu dan posisinya sepertinya tidak cocok, maka kamu harus menghilangkannya dulu gambar header tersebut, caranya masuk kembali ke menu "Page Element", dibagian header coba kemu edit dan hapus gambar kamu. Jika di bagian header tidak ada link "edit" coba kamu ganti dulu templatenya dengan template yang disediakan oleh blogger dan kembali ke "Page Element" trus "edit dibagian header dan hapus gambar header kamu kemudian ikuti lagi langkah-langkah ketiga

Ketuju, Kembalikan elemen-elemen yang sudah kamu backup tadi sehingga kini kamu memiliki template baru dan elemen-elemen yang dulu tidak ilang.

Kedelapan, Selamat bermumet-mumet
Lanjut membaca “CARA MENGGANTI TEMPLATES PADA BLOG”  »»

Rabu, 18 Februari 2009

PERINTAH-PERINTAH DOS

Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).

Perintah-perintah tingkat dasar:

Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.

ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah-perintah tingkat menengah:

Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.

EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah-perintah tingkat lanjut:

DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH

@
ECHO
REM

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program).
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK>/p>

MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”

Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja
DIR /a-d

Melihat daftar folder saja
DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”

Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.

Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.

Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT

Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer

Lanjut membaca “PERINTAH-PERINTAH DOS”  »»

Sabtu, 14 Februari 2009

CARA MEMBUAT READ MORE

Sering kali kita melihat sebuah postingan dibawahnya memakai kata2 Read more..., Continue .., Baca selengkapnya.. dsb. Hal ini untuk memotong sebuah artikel agar tidak tampil seluruhnya tapi hanya sebagian aja. Tak lain dikandung maksud agar dalam halaman utama blog kita memuat beberapa artikel. coba kalau tak di potong seperti itu dan artikelnya panjang.. waah ini bisa menghabiskan satu halaman penuh dong. Disamping itu dari sudut estetika kayaknya agak kurang sreg dilihatnya ...begitu kira2.
Nah bagi anda yg pemula seperti saya ini n mau ikutan pasang Read more di blog anda , langkahnya kira-kira seperti ini :




1. Login ke blog anda, lalu masuk ke halaman dashboard, pilih Layout

2. Klik Edit HTML , ( ada baiknya backup dulu blog anda dengan klik Download Template Lengkap. untuk jaga2 kalau nanti eror atau jadi acak-acakan, tinggal restore aja n kembali dg templat semula )

3. Baru setelah itu centang Expand Templat Widget, tunggu beberapa saat

4. Masukan kode berikut sebelum tag atau tepat sesudah kode

} ]]>

5. Untuk mengatur supaya postingan anda terpotong, silahkan cari kode :

lt;p>

dan tambahkan kode berikut tepat dibawahnya:



Read More...



Untuk kata-kata Read More boleh anda rubah sesuai keinginan anda misalnya :
baca selengkapnya, continue, saterasna… dsb.

6. Adapun cara memasang Read more didalam Blog anda ada dua cara :

. Setiap anda memposting artikle baru ( ingat harus dalam mode Edit HTML bukan Compose), dan ingin memunculkan tulisan Read more, maka anda harus menambahkan kode di postingan anda. dan di akhir postingan tambahkan . Bingung ??? he he he. Sama saya juga dulu gitu. Ok Untuk lebih jelasnya saya kasih contoh aja ya , begini nih

Judul Artikel

Sering kali kita melihat sebuah postingan dibawahnya memakai kata2 readmore, baca selengkapnya dsb. hal ini untuk memotong sebuah artikel agar tidak tampil seluruhnya tapi hanya sepotong. Tak lain dikandung maksud agar dalam halaman utama blog kita memuat beberapa artikel. coba kalau tak di potong seperti itu dan artikelnya panjang.. Bla. bla bla……

b. Masuk ke halaman Dashboard , pilih setting terus klik Tab Formatting, seterusnya cari di bagian bawah kata-kata Post Template , ketemu ?? kan ada kotaknya tuh .. nah masukan code berikut

ead Line artikel anda

lt;span class="fullpost">

si artikel anda

lt;/span>

etelah dimasukan tinggal klik Save Setings..
Lanjut membaca “CARA MEMBUAT READ MORE”  »»

Jumat, 13 Februari 2009

CARA REMOTE DEKSTOP

Microsoft menanamkan fitur Remote Desktop

pada jajaran produk Windows XP Profesional.

Fitur ini cukup membantu. Bayangkan jika

seorang sales yang hendak bepergian dalam

jangka waktu lama dan ingin mengakses

desktop kantor untuk memasukkan sebuah

order pesanan misalnya. Dengan fitur ini

sang sales cukup melakukan koneksi dari

jarah jauh, maka seolah-olah dia sudah berada

di lingkungan desktop kantor. Fitur remote

desktop selalu melibatkan lebih dari satu buah

node atau komputer, dimana node yang

pertama bertindak sebagai host sedangkan

node yang lainnya bertindak sebagai

guest.

Kita mulai dengan melakukan konfigurasi

di node yang bertindak sebagai host.

1. Klik menu start, klik kanan mouse

pada shortcut My Computer, klik Properties.

menggunakan-remote-desktop-01.png

2. Klik tab Remote, aktifkan opsi Remote

Assistance invitations to be sent from

this computer.

menggunakan-remote-desktop-02.png

3. Aktifkan juga opsi Allow users to connect

remotely to this computer, klik Ok.

menggunakan-remote-desktop-02-1.png

4. Selanjutnya, klik tombol menu start,

Control Panel.

menggunakan-remote-desktop-03.png

5. Saat jendela Control Panel terbuka,

klik Security Center.

6. Lanjutkan dengan meng-klik Windows Firewall.

menggunakan-remote-desktop-05.png

7. Pilih tab Exceptions dan pastikan opsi

Remote Desktop dalam keadaan aktif, klik Ok.

menggunakan-remote-desktop-06.png



8. Selanjutnya, kita akan menginstall Internet

Information System (IIS), dari tombol menu start,

klik Control Panel, pilih opsi Add or Remove

Programs.

menggunakan-remote-desktop-07.png

9. Klik icon Add/Remove Windows Components

yang terletak di bagian kiri jendela.

menggunakan-remote-desktop-08.png

10. Saat jendela Windows Components Wizard

terbuka, aktifkan opsi Internet Information

Service (IIS), klik tombol Details.

menggunakan-remote-desktop-09.png

11. Arahkan kursor ke World Wide Web Server

dan aktifkan opsi ini. Lanjutkan dengan meng-klik

tombol Details.

menggunakan-remote-desktop-10.png

12. Aktifkan opsi Remote Desktop Web

Connection, klik tombol Ok, klik Ok kembali.

menggunakan-remote-desktop-11.png

13. Lanjutkan dengan menekan button Next.

Windows akan menginstall dan mengkonfigurasi

sesuai dengan pilihan kita. Masukkan CD Windows

XP Installer jika diminta.

menggunakan-remote-desktop-12.png

14. Setelah proses instalasi dan konfigurasi

berakhir, klik tombol Finish.

menggunakan-remote-desktop-13.png

15. Sekarang kita cek apakah IIS telah berjalan.

Klik menu start, Control Panel, klik

Performance and Maintenance.

menggunakan-remote-desktop-14.png

16. Klik Administrative Tools, klik Internet

Information Services.

menggunakan-remote-desktop-15.png

menggunakan-remote-desktop-16.png

17. Saat jendela Internet Information Service

terbuka, klik ganda pada icon komputer di panel kiri.

18. Klik ganda Web Sites, klik kanan Default

Web Site, klik Start.

menggunakan-remote-desktop-17.png



Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi

pada komputer yang bertindak sebagai guest.

1. Dari menu start, klik All Programs, Accessories,

Communications, Remote Desktop Connection.

menggunakan-remote-desktop-18.png

2. Masukkan alamat IP atau nama komputer yang

bertindak sebagai host, klik Connect.

menggunakan-remote-desktop-19.png

3. Jika sukses, kita akan diminta untuk memasukkan

user name dan password. Setelah user name

dan password dimasukkan klik tombol Ok atau

tekan Enter.

menggunakan-remote-desktop-20.png

4. Sekarang kita telah memasuki lingkungan

desktop di komputer host. Kita dapat bekerja

layaknya dalam lingkungan lokal.

5. Untuk menghentikan koneksi, klik tombol

start, klik tombol Disconnect.

menggunakan-remote-desktop-21.png

6. Klik Disconnect saat diminta konfirmasi

oleh system.

menggunakan-remote-desktop-22.png



Jika komputer guest anda memakai Windows
dengan versi sebelum XP semisal Windows 98
atau Windows 2000, kita dapat memanfaatkan
web browser untuk melakukan koneksi jarak
jauh dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka browser Internet Explorer. Sampai
dengan artikel ini ditulis, remote Desktop tidak
kompatibel dengan browser lain seperti FireFox
ataupun Opera.

2. Ketik url

http://nama_komputer_host/tsweb,

tekan Enter. Nama_komputer_host dapat diganti

dengan IP address dari komputer host.

menggunakan-remote-desktop-23.png

3. Bila system meminta konfirmasi untuk Instalasi

ActiveX di komputer anda, pilih Install untuk di

lingkungan XP atau tekan tombol Yes untuk

pengguna Windows 98 atau Windows 2000.

menggunakan-remote-desktop-24.png

4. Masukkan nama komputer host dan user name,

klik Connect.

menggunakan-remote-desktop-23-1.png

5. Jika koneksi sukses, maka kita segera dapat

bekerja secara remote via browser.

Untuk koneksi jarak jauh via internet, sangat

disarankan untuk menggunakan VPN sehingga

keamanan lalu lintas data lebih terjamin.

Lanjut membaca “CARA REMOTE DEKSTOP”  »»

CARA MEMBUAT PROXY

Bagi anda yang ingin berselancar di internet tanpa harus ketahuan IP asli, solusi termurahnya adalah membuat proxy sendiri dari hosting kitaato bisa juga dengan inject target... soal ini loe cari ndiri dah.. gw cuman mo kasih cara buat proxy nya..

Bagi anda yang ingin berselancar di internet tanpa harus ketahuan IP asli, solusi termurahnya adalah membuat proxy sendiri dari hosting kitaato bisa juga dengan inject target... soal ini loe cari ndiri dah.. gw cuman mo kasih cara buat proxy nya..


Berikut adalah langkah singkat untuk membuat proxy :
1. wget http://chasanova.phpnet.us/proxy.tgz
2. tar -zxvf proxy.tgz
3. cd pro
4. ./xh -s '/usr/sbin/httpd' ./prox -a -d -p[portnya]
Contoh : ./xh -s '/usr/sbin/httpd' ./prox -a -d -p5050

nah.. skr tinggal loe coba masukin ip ma port yang telah kau buat ke dalam browsermu.. trus cek ip kamu di

www.showip.com atau www.iplocate.com ... klo hasilnya sesuai dengan IP proxy mu... SUSSES DAH TUUH

MoKASIh Yo
Lanjut membaca “CARA MEMBUAT PROXY”  »»

CARA MEMBUAT ROUTER PADA REDHAT 9

Sebelumnya saya ucapkan Terima kasih kepada Anda yang masih menyempatkan diri membuka blog saya ini dan jangan bosan untuk selalu mengunjungi blog ini. ok basa-basi nya cukup sekian sekarang mari kita bahas tentang judul di atas. Saya jelaskan bahwa ip address yang tercantum di sini adalah ip address yang hanya untuk ilustrasi dari postingan saya ini, dan jika Anda membuatnya di lapangan harap disesuaikan dengan kenyataan yang ada,ok


|eth0
|
|——-|
| serv |
|—|—|
|
|eth1
|
|
|——————–hub———————-|
| | |
| | |
| | |
|———| |———| |———|
|Client 01| |Client 02| |Client 03|
|———| |———| |———|


Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet
Sebelum Mensetting :


Langkah 1

Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya misalnya :
IP: 202.169.227.45
GATEWAY : 202.169.227.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.169.227.63
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4


Langkah 2

Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4


Langkah 3

Setting IP serv :
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.227.1

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 4

Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.227.45
BROADCAST=202.169.227.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 5

Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.168.244.3
nameserver 202.168.244.4

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 6

konfigurasi IP eth1
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
BROADCAST=192.168.0.255
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 7

Setting ip_forwarding dan masquerading.

[root@serv root]$ vi /etc/rc.d/rc.local
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSROUTING -s 192.168.0.0/24 [eth0 -j MASQUERADE


Langkah 8

restart network

[root@serv root]$ service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]


Langkah 9

testing dengan ping ke default gateway 202.169.227.1

[root@serv root]$ ping 202.169.227.1
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=1 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=2 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=3 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=4 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=5 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=6 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=7 time=15.4 ms
—– 202.169.227.1 ping statistic —–
6 packets transmites, 6 received, 0% packet loss, time 3049ms


Langkah 10

Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv root]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms


Langkah 11

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network


Langkah 12

setelah di setting ip client, maka
- ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan router nya sudah tersambung.
- ping ke 202.169.227.45 dari client, kalau berhasil maka fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc/local telah bekerja dengan baik
namun jika tidak bisa maka Anda harus menjalankan fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc.local dengan cara :
.- anda bekerja menggunakan router yang anda buat tadi.
.- masuk ke account root
.- jalankan perintah berikut ini, tiap akhir perintah akhiri dengan menekan enter :
[root@serv root]# service network restart
[root@serv root]# /etc/rc.d/rc.local
jika sudah, coba ping ping ke 202.169.227.45 dari client
- selanjutnya ping ke default gateway 202.169.227.1 dari client
- ping ke 202.168.244.3 dari client
- ping ke 202.168.244.4 dari client

kalau semua berhasil maka silakan traktir teman-teman ada untuk makan bersama, karena anda telah selesai membuat router.namun sebelum anda makan-makan, restart router anda apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak… sebagai ukuran bekerja
baik tidaknya, setelah Anda restart router tersebut kemudian kalau telah hidup dengan sempurne ping ke 202.168.244.3, kalau mendapatkan jawaban “64 bytes from 202.168.244.3 : icmp_seq=1 time=15.4 ms” silakan ajak teman makan-makan tp kalau jawabannya “request time out” maka silakan anda makan dengan cepat dan kembali bekerja dengan mengecek file /etc/rc.d/rc.local dan IP address dari route......
Lanjut membaca “CARA MEMBUAT ROUTER PADA REDHAT 9”  »»

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template